Detail Cantuman Kembali
Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Keselamatan Berkendara (Safety Riding) pada Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Indramayu Tahun 2017
- Share to:
Meningkatnya jumlah kendaraan setiap tahunnya memicu naiknya jumlah kecelakaan lalu lintas. Sepanjang tahun 2016 tercatat sebanyak 895 kasus kecelakaan lalu lintas di kabupaten Indramayu. Kecelakaan lalu lintas secara umum dapat disebabkan oleh perilaku pengendara motor yang tidak aman. Di STIKes Indramayu banyak mahasiswa yang mengendarai sepeda motor ke kampus dan belum diketahuinya perilaku keselamatan berkendara (safety riding) pada mahasiswa. Keselamatan berkendara (safety riding) merupakan perilaku mengendarai sepeda motor yang aman, dan mengutamakan keselamatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku keselamatan berkendara (safety riding) pada mahasiswa STIKes Indramayu. Metode penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa aktif reguler STIKes Indramayu yang menggunakan sepeda motor ke kampus, sampel berjumlah 182 mahasiswa. Uji hubungan antara variabel bebas (faktor predisposisi, faktor pemungkin, faktor penguat) dengan variabel terikat (perilaku keselamatan berkendara) dilakukan dengan Uji Chi-Square. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada hubungan yang bermakna antara keberadaan APD dengan perilaku keselamatan berkendara (safety riding) dan tidak ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan, sikap, kondisi sepeda motor dan ketegasan polisi lalu lintas dengan perilaku keselamatan berkendara (safety riding). Saran untuk STIKes Indramayu, dalam meningkatkan perilaku keselamatan berkendara mahasiswa dapat diupayakan dengan penerapan program penggunaan helm ketika berkendara ke kampus.
Neneng Trisnawati
050 NEN f
050
Skripsi Kesehatan Masyarakat
Indonesia
STIKes Indramayu
2017
Indramayu
LOADING LIST...
LOADING LIST...