Detail Cantuman Kembali

XML

Analisis Faktor Penyebab Rendahnya Cakupan Penemuan Pneumonia Di Wilayah Kerja Puskesmas Kertawinangun Kecamatan Kandanghaur Kabupaten Indramayu Tahun 2017


Menurut World Health Organization (WHO) pneumonia masih menjadi penyebab kematian terbesar balita, bahkan badan kesehatan dunia menyebut sebagai “The Forgotten Killer Of Children”. Cakupan penemuan pneumonia di Puskesmas Kertawinangun pada tahun 2016 sebesar 1,58% angka ini masih sangat jauh dibawah target standar tahun 2016. Tujuan untuk mengetahui faktor penyebab rendahnya cakupan penemuan pneumonia di Wilayah Kerja Puskesmas Kertawinangun Kecamatan Kandanghaur Kabupaten Indramayu Tahun 2017. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Dimana pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara mendalam. Informan penelitian ini berjumlah 6 orang terdiri dari Kepala Bidang P2P ISPA Dinkes, Petugas Pemegang Program ISPA Dinkes, Kepala Puskesmas, Petugas Pemegang Program ISPA di Puskesmas, (2) ibu yang mempunyai balita yang menderita pneumonia. Hasil penelitian menyatakan bahwa SDM pada pelaksanaan Program P2P ISPA Pneumonia masih kurang, dana/angaran masih belum mencukupi, kegiatan monitoring dan evaluasi diadakan satu tahun satu kali, sedangkan untuk koordinasi pelaksana program ISPA diharapkan selalu berkomitmen dan perlu di tingkatkan lagi serta adanya pengawasan ke tiap Puskesmas. Faktor penyebab rendahnya cakupan penemuan pneumonia adalah sosialisasi, SDM, dana/anggaran, sarana dan prasarana, SOP, Monitoring dan evaluasi maupun Koordinasi. Diharapkan Puskesmas mempunyai komitmen dalam pencapaian target yang ditetapkan oleh Kementrian Kesehatan.
Fitri Yana
Heri Sugiarto - Personal Name
Muhamad Fauzi - Personal Name
Fitri Yana - Personal Name
050 FIT a
050
Skripsi Kesehatan Masyarakat
Indonesia
STIKes Indramayu
2017
Indramayu
LOADING LIST...
LOADING LIST...