Detail Cantuman Kembali

XML

Gambaran Penanganan Nyeri pada Ibu Post SC Di ruang Gedong Gincu 3 RSUD Kabupaten Indramayu Tahun 2017


Di Indonesia, Berdasarkan data riskesdas tahun 2010 tingkat persalinan dengan section caesarea adalah sebesar 15,3%. Tindakan operasi SC menyebabkan perubahan kontinuitas jaringan tubuh sehingga proses pemulihan luka post SC harus ditangani secara adekuat. Pada proses pemulihan inilah rasa nyeri pasca operasi terasa. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran penanganan nyeri pada ibu post SC di Ruang Gedong Gincu 3 RSUD Kabupaten Indramayu.

Metode penelitian adalah kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Sampel pada penelitian ini yaitu sebanyak 46 responden. Teknik pengambilan sampel adalah incidential sampling. Instrument penelitian menggunakan wawancara.

Hasil penelitian didapat gambaran penanganan nyeri pada ibu post SC adalah secara farmakologi dengan memberi obat analgesik seperti ketorolac yang diberikan dengan dosis 30 mg dan pemberiannya secara intra vena. Penanganan nyeri non farmakologi, didapat 36.96% dengan teknik massase, 26.09% dengan teknik relaksasi, 23.91% dengan teknik pengaturan posisi tidur dan 13.04 dengan teknik reframing.

Penanganan nyeri secara farmakologi adalah penggunaan obat ketorolac dan non farmakologi adalah massase, relaksasi, pengaturan posisi tidur dan Reframing. Peneliti menyarankan bahwa penanganan nyeri secara non farmakologi perlu dilakukan mengingat biaya ekonomis dan mudah untuk dilakukan.

Siti Rohmayani
Asmadi - Personal Name
Wenny Nugrahati Carsita - Personal Name
Siti Rohmayani - Personal Name
050 SIT g
050
Skripsi Keperawatan
Indonesia
STIKes Indramayu
2017
Indramayu
LOADING LIST...
LOADING LIST...