Detail Cantuman Kembali

XML

Gambaran Stres Kerja Perawat Ditinjau dari Karakteristik Di Ruang Rawat Inap RSUD Kabupaten Indramayu


Stres kerja adalah proses psikologis yang terjadi sebagai konsekuensi dari perilaku atas kejadian pada lingkungan kerja yang berdampak kepada individu. Stres kerja dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, status perkawinan, dan masa kerja. Perawat merupakan salah satu profesi yang rentan mengalami stres kerja. Berdasarkan studi pendahuluan pada perawat di ruang rawat inap RSUD Kabupaten Indramayu, 7 dari 10 orang mengalami gejala stres kerja yang berdampak pada penurunan produktivitas. Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran stres kerja perawat ditinjau dari karakteristik di Ruang Rawat Inap RSUD Kabupaten Indramayu.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan subjek perawat di ruang rawat inap RSUD Kabupaten Indramayu sejumlah 173 orang. Pengambilan sampel menggunakan simple random sampling dengan jumlah 121 orang. Alat ukur dalam penelitian ini menggunakan kuesioner. Kriteria pengukuran tingkat stres kerja diperoleh dengan cara menghitung jumlah skor stres kerja pada responden dengan kriteria: stres rendah (25–58), stres sedang (59–92), stres tinggi (93–125).
Hasil penelitian menunjukan bahwa perawat dengan kelompok usia 35-38 tahun mengalami stres kerja terbanyak. Perawat perempuan lebih banyak mengalami stres kerja dibandingkan laki-laki. Perawat yang sudah menikah lebih banyak yang mengalami stres kerja. Perawat dengan tingkat pendidikan D-III lebih mudah mengalami stres kerja dibandingkan perawat dengan S1 dan Ners. Perawat dengan masa kerja >10 tahun lebih banyak mengalami stres kerja dibandingkan dengan perawat dengan masa kerja
Nuny Haynun
Neneng Ratnanengsih - Personal Name
Hj. Winani - Personal Name
Nuny Haynun - Personal Name
050 NUN g
050
Text
Indonesia
STIKes Indramayu
2017
Indramayu
LOADING LIST...
LOADING LIST...