Detail Cantuman Kembali

XML

Gambaran Aktivitas Fisik Lansia dalam mengurangi Nyeri Berulang akibat Rematik di Desa Balongan Wilayah Kerja Puskesmas Balongan Kecamatan Balongan Kabupaten Indramayu Tahun 2016


Rematik sangat erat kaitannya dengan nyeri pada sendi-sendi manusia
terutama anggota gerak. Nyeri ini tidak dapat dihilangkan atau disembuh karena
bersifat berulang namun dapat dicegah dengan aktivitas fisik. Tujuan penelitian ini
yaitu untuk mengetahui gambaran aktivitas fisik lansia dalam mengurangi nyeri
berulang akibat rematik .
Penelitian ini merupakan penelitian Deskriptif Eksploratif dengan pendekatan
kuantitatif, pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan total sampling
yaitu sebanyak 39 reponden. Analisa yang digunakan adalah analisa univariat.
Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa aktivitas fisik lansia dalam
mengurangi nyeri berulang akibat rematik adalah jalan pagi 15 lansia (38,5%), jalan
cepat 15 lansia (38,5%), jalan menaik dan menurun 13 lansia (33,3%), lari kecil 14
lansia (35,9%), mandi pagi sebelum jam 10.00 23 lansia (59,0%), bekerja 12 lansia
(30,8%), mencuci alat makan dan baju 17 lansia (43,6%), mengepel lantai 15 lansia
(38,5%), mengangkat air 12 lansia (30,8%), senam lansia/kebugaran 20 lansia
(51,3%), peregangan 17 lansia (43,6%), menginjak benda tumpul 16 lansia (41,0%),
bersepeda 13 lansia (33,3%) dan memijat tubuh yang nyeri 23 lansia (59,0%).
Aktivitas fisik yang paling sering dilakukan lansia dalam mengurangi nyeri
berulang akibat rematik adalah mandi pagi dan memijat tubuh yang nyeri.
Diharapkan pelayanan kesehatan dapat memberikan informasi terkait pentingnya
beraktivitas untuk mengurangi keluhan akibat rematik terutama nyeri rematik.
Sandy Rhaditya
Kamsari - Personal Name
Dedeh Husnaniyah - Personal Name
Sandy Rhaditya - Personal Name
050 SAN g
050
Text
Indonesia
STIKes Indramayu
2016
Indramayu
LOADING LIST...
LOADING LIST...