Detail Cantuman Kembali
Kajian SMK3 (Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja) di UPTD Pemadam Kebakaran Kabupaten Indramayun Tahun 2016
- Share to:
Setiap perusahaan yang mempekerjakan tenaga kerja sebanyak 100 orang atau lebih, dan mempunyai potensi bahaya yang ditimbulkan oleh karakteristik proses bahan produksi yang dapat mengakibatkan kecelakaan kerja seperti: peledakan, kebakaran, pencemaran dan penyakit akibat kerja, wajib menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) di UPTD Pemadam Kebakaran Kabupaten Indramayu tahun 2016. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus, dilakukan langsung di UPTD Damkar Kabupaten Indramayu. Data diperoleh dari hasil wawancara mendalam terhadap 7 informan.
Berdasarkan hasil penelitian di UPTD Pemadam Kebakaran Kabupaten Indramayu, dapat disimpulkan secara umum SMK3 belum diterapkan di UPTD Damkar Kabupaten Indramayu, meliputi belum diterapkannya perencanaan K3, organisasi K3, penerapan K3 dan Pengawasan K3.
Diharapkan UPTD Pemadam Kebakaran Indramayu dapat menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) yang berdasarkan PP No.50 Tahun 2012, melalui penerapan perencanaan K3, organisasi K3, penerapan K3 dan pengawasan K3.
Fuad Hasyim
050 FUA k
050
Text
Indonesia
STIKes Indramayu
2016
Indramayu
LOADING LIST...
LOADING LIST...