Detail Cantuman Kembali
Hubungan Aktivitas Fisik, Konsumsi Makanan Tinggi Lemak, Tinggi Garam Dan Perilaku Merokok Dengan Kejadian Hipertensi Pada Usia Produktif (15-64 Tahun)
- Share to:
Berdasarkan data WHO prevelensi penderitwa hipertensi saat ini menunjukkan sekitar 1,13 Miliar orang di dunia. Prevalensi penyakit hipertensi terus mengalami peningkatan di Indonesia, berdasarkan hasil riskesdas tahun 2013-2018 prevalensi hipertensi yaitu 25.8% menjadi34.1%. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui hubungan aktivitas fisik, konumsi makanan tinggi garam, konsumsi makanan tinggi lemak dan kebiasan merokok dengan kejadian hipertensi pada usia produktif.
Metode penelitian ini yaitu menggunakan systematic review. Populasi dalam penelitian ini yaitu penduduk usia produktif (15-64 Tahun). Sumber literature dalam penelitian ini berasal dari adalah google scholar, DOAJ, Garuda Ristekbrin.
Hasil penelitian yang telah dilakukan diperoleh 10 artikel, dimana artikel yang membahas hubungan aktivitas fisik dengan kejadian hipertensi pada usia produktif 3 dari 5 artikel menyatakan memiliki hubungan, sebanyak 6 dari 8 artikel menyatakan terdapat hubungan antara konsumsi makanan tinggi garam dengan kejadian hipertensi pada usia produktif, sebanyak 2 dari 5 artikel menyatakan memiliki hubungan antara konsumsi makanan tinggi lemak dengan hipertensi usia produktif, dan 3 dari 6 artikel yang menyatakan terdapat hubungan antara kebiasaan merokok dengan kejadian hipertensi pada usia produktif. Simpulan terdapat hubungan antara aktivita fisik, konsumsi makanan tinggi garam dengan kejadian hipertensi pada usia produktif, sementara konsumsi makanan tinggi lemak tidak memiliki hubungan, dan kebiasaan merokok didapatkan hasil imbang.
Mila Kholilah
610.5 KHO h
610.5
Text
Indonesia
STIKes Indramayu
2021
Indramayu
LOADING LIST...
LOADING LIST...