Detail Cantuman Kembali
Hubungan Tingkat Stres dENGAN kUALITAS tIDUR Pada Lansia
- Share to:
Kondisi fisik lansia yang semakin menurun mengakibatkan lansia yang tidak siap dalam perubahan akan lebih rentan terhadap stres sehingga sering mengalami perubahan pada pola tidurnya. Lansia yang mengalami stresakansering merasa gelisah, tidak tenang sehingga lansia menjadi terus terjaga dalam tidurnya dan menganggu kemampuan untuk dapat tidur secara memadai sehingga gangguan tersebut akan dapat berpengaruh pada kualitas tidur lansia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat stres dengan kualitas tidur pada lansia.
Metode penelitian ini menggunakansystematic literature review.Pencarian dan seleksi literatur berdasarkan Prefered Reporting Items for Systematic Reviews & Meta-analyses (PRISMA). Proses identifikasi literatur menggunakan kata kunci yang relevan. Populasi dan sampel pada penelitian ini adalah lansia.
Hasil penelitian dari 10 literaturyang ditemukan, tingkat stres pada lansia menunjukan hasilyang beragam, sebagian besar lansia mengalami stres ringan, hal inidikarenakan oleh faktor kondisi lingkungan yang tidak nyaman, danmulai kehilangan pendapatan sedangkan dari seluruh literatur yang didapatkan kualitas tidur pada lansiamenunjukan sebagian besar mengalami kualitas tidur yang kurang baik.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa dari hasil literatur pada tingkat stres menunjukan hasil yang beragam dan pada kualitas tidur menunjukan lansia mengalami kualitas tidur kurang baik.Saran pada lansia agar penelitian selanjutnya untuk meneliti hubungan tingkat stres dengan kualitas tidur dengan melakukan penelitian secara langsung.
Sunengsih
610.5 SUN h
610.5
Text
Indonesia
STIKes Indramayu
2020
Indramayu
LOADING LIST...
LOADING LIST...